Network
PR DEPOK - Aktivis dakwah, Hilmi Firdausi menanggapi terkait 20 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok, China yang masuk ke Indonesia saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali.
Ia menuturkan bahwa baru saja dirinya meminta agar mobilisasi massa dari luar negeri dihentikan untuk efektifitas PPKM, lalu kini justru terjadi lagi.
"Baru kemarin sy minta dihentikan mobilisasi massa dari luar negeri utk efektifitas PPKM, eh sekarang kejadian lagi...," ujar Hilmi Firdausi, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @Hilmi28.
Sebelumnya diinformasikan terdapat 20 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada Sabtu, 3 Juli 2021, pukul 20.10 WITA.
TKA tersebut menumpangi pesawat Citilink QG-426 dari Jakarta, yang selanjutnya akan bekerja di PT Huadi Nikel untuk membangun smelter di Kabupaten Bantaeng.
Setibanya TKA tersebut di bandara, langsung dibawa oleh pihak perusahaan, dan sudah dikarantina serta menjalani pemeriksaan Swab atau usap PCR di Jakarta, sebelum tiba di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Adapun terkait kedatangan 20 TKA asal Tiongkok di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel, Andi Darmawan Bintang.
Baca Juga: Ramalan Karir 12 Zodiak Hari Ini, Senin 5 Juli 2021: Aries, Terobosan Besar Akan Datang
