PR DEPOK - Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Henry Subiakto menanggapi terkait kondisi Indonesia saat ini yang diterpa pandemi Covid-19 dengan lonjakan kasus positif sangat tinggi.
Henry tampak menyinggung pihak-pihak yang menyalahkan pemerintah atas terjadinya lonjakan kasus Covid-19 tersebut.
Ia menyebut bahwa saat pemerintah mengimbau untuk jangan mudik dan berkerumun, masyarakat justru menentang dan melawan dengan berbagai alasan.
Baca Juga: Fahri Hamzah Khawatir Lonjakan Covid-19 Akibat dari Kompetisi Pejabat yang Tak Sehat
Saat terjadi lonjakan kasus Covid-19, kini dengan lantang menyalahkan pemerintah. Saat diminta menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan pembatasan mobilitas, menurutnnya, perilaku mereka jauh dari ketaatan.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @henrysubiakto, Henry Subiakto lantas mempertanyakan bisakah hidup menjadi bagian dari solusi dan kebaikan.
"Saat dihimbau jangan mudik dan jangan berkerumun, malah menentang dan melawan dg berbagai alasan. Giliran ada lonjakan covid-19, lantang menyalahkan. Saat diminta jaga prokes & batasi mobilitas, berperilaku jauh dr ketaatan. Bisakah hidup mjd bagian dr solusi dan kebaikan?," ujar Henry Subiakto, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitternya, pada Kamis, 8 Juli 2021.
Baca Juga: Minta Pemerintah Kompak Atasi Lonjakan Covid-19, Fahri Hamzah: Rakyat Bingung, Jadi Tolong Kompaklah
Adapun pendapat Henry Subiakto tersebut ditanggapi oleh Kepala Bakomstra Partai Demokrat, Ossy Dermawan. Menurut Ossy, Henry beraninya hanya menyalahkan rakyat.