Network
PR DEPOK - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid menyoroti ungkapan dari Menteri Agama (Menag) negara Malaysia, Dr Zulkifli M Albakri terkait pelaksanaan haji dan umroh di masa pandemi Covid-19.
Menag Malaysia, Dr Zulkifli M Albakri menyatakan bahwa Arab Saudi kini telah menjadikan vaksin Covid-19 Sinovac menjadi vaksin yang diterima untuk bisa melaksanakan haji dan umroh.
Menag Zulkifli juga menyampaikan agar kabar baik ini turut disampaikan kepada sanak keluarga yang telah divaksin dengan Sinovac yang memang berniat untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah.
"Alhamdulillah, Arab Saudi telah memasukkan Sinovac dalam senarai vaksin yang diterima bagi kemasukan ke sana. Boleh sampaikan kepada ahli keluarga yang telah menerima vaksin Sinovac dan berniat untuk tunaikan haji dan umrah akan datang," ujar Menag Malaysia, Zulkifli M Albakri.
Baca Juga: Berikut Jenis Obat yang akan Disalurkan untuk Pasien Covid-19 Melalui PT Kimia Farma
Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa dengan adanya kabar ini maka takkan ada lagi kegelisahan masyarakat tidak dapat menjalankan ibadah haji dan umroh.
"Tidak ada lagi kerisauan kepada ahli keluarga kita yang khuatir tidak dapat tunaikan haji dan umrah kerana diberi vaksin Sinovac. Fokus kita adalah membantu @KKMPutrajaya @JKJAVMY utk pastikan lebih ramai mendaftar dan hadir untuk vaksinasi.#LindungDiriLindungSemua," ujar Menag Zulkifli.
Adapun kabar ini ditanggapi oleh Hidayat Nur Wahid. Ia mengatakan bahwa sebelumnya WHO juga telah merekomendasikan vaksin Sinovac.
Ia menegaskan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) RI perlu memastikan kabar baik tersebut, bagi jemaah calon haji dan umroh dari Indonesia yang sudah vaksin dengan Sinovac.
