Risma Ancam ASN Dikirim ke Papua karena Dinilai Tak Becus Kerja, Fadli Zon: Cabut Pernyataan Sensitif Itu

- 14 Juli 2021, 19:11 WIB
Fadli Zon.
Fadli Zon. /Bagus Ahmad Rizaldi/Antara
 
PR DEPOK - Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini atau Risma tampak geram terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) di Wyataguna Bandung. 
 
Pasalnya saat melakukan kunjungan, Risma mendapati adanya dapur umum yang hanya dikerjakan oleh petugas dari Tagana dan petugas lainnya.
 
Sedangkan, ASN lainnya di lingkungan Kementerian Sosial (Kemensos) dinilainya hanya bekerja di dalam kantor masing-masing.
 
 
Risma menilai para ASN tersebut tak ikut membantu memasak di dapur umum yang telah dibuat oleh Kemensos untuk mendistribusikan makanan kepada masyarakat.
 
Menurut Risma, dapur umum yang dibuat untuk melayani kebutuhan makanan masyarakat belum tentu bisa berjalan optimal, apabila para ASN masih fokus dengan pekerjaan masing-masing.

"Masyarakat di sana nggak bisa makan karena nggak boleh jualan, nggak boleh aktivitas, tapi kalau kerjanya (dapur umum) kaya gitu, ya mana bisa," ujar Risma.
 
 
Mensos Risma mengancam akan memutasikan para ASN di Wyataguna itu untuk bekerja di daerah Papua karena tidak turut membantu pekerjaan di dapur umum tersebut.

"Sekarang saya nggak mau lihat seperti ini, kalau saya lihat lagi, saya pindahkan ke Papua, saya nggak bisa mecat kalau nggak ada salah, tapi saya bisa pindahkan ke Papua sana teman-teman," kata Risma. 
 
Ancaman Risma kepada ASN di Wyataguna tersebut ditanggapi oleh Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon. 
 
Menurutnya, pernyataan Risma tersebut seakan-akan tersirat bahwa Papua menjadi tempat untuk ASN yang tak becus di hukum. 
 
 
Fadli Zon menegaskan bahwa sebaiknya Mensos Risma mencabut pernyataan yang dianggapnya sensitif tersebut. 
 
Cuitan Fadli Zon.
Cuitan Fadli Zon. Twitter @fadlizon
 
"Pernyataan Menteri Sosial ini menyiratkan seolah Papua jd tempat hukuman ASN yg tak becus. Sebaiknya cabut saja pernyataan sensitif seperti ini," kata Fadli Zon, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @fadlizon, pada Selasa, 13 Juli 2021.
 
Terkait hal itu, Risma telah menargetkan bahwa dapur umum di Wyataguna itu dapat memproduksi 2.000 paket makanan untuk dibagikan ke masyarakat di wilayah Bandung Raya, termasuk warga yang menjalankan isolasi mandiri (isoman). 
 
Baca Juga: Cara Cek BLT BPJS Ketenagakerjaan di kemnaker.go.id untuk Karyawan Bergaji di Bawah Rp5 Juta

"Kalau ada warga yang isoman minta, kita layani saja, jadi layani aja semua," kata Risma.

Menurut Risma, seluruh unsur yang bekerja di lingkungan sosial perlu meningkatkan kepekaan dan kepedulian terhadap kondisi yang dialami rakyat kecil saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x