Risma Ancam ASN Mutasi ke Papua, Hinca Pandjaitan: Papua Butuh SDM Mumpuni, yang Dikirim Harus yang Terbaik

- 14 Juli 2021, 21:06 WIB
Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan.
Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan. /Syaiful Hakim/ANTARA
PR DEPOK - Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan menanggapi sikap Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini atau Risma yang mengancam Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk dimutasi ke Papua. 
 
Risma memberikan ancaman tersebut lantaran merasa kesal terhadap ASN yang tidak turut membantu memasak di dapur umum yang telah dibuat oleh Kementerian Sosial (Kemensos) untuk mendistribusikan makanan kepada masyarakat. 
 
Saat melakukan kunjungan ke Wyataguna Bandung, Risma mendapati adanya dapur umum yang hanya dikerjakan oleh petugas dari Tagana dan petugas lainnya.
 
 
Sementara itu, ASN lain di lingkungan Kemensos dinilainya hanya bekerja di dalam kantor masing-masing.
 
"Sekarang saya nggak mau lihat seperti ini, kalau saya lihat lagi, saya pindahkan ke Papua, saya nggak bisa mecat kalau nggak ada salah, tapi saya bisa pindahkan ke Papua sana teman-teman," kata Risma.
 
Adapun Hinca Pandjaitan menanggapi pernyataan Risma dengan mengatakan bahwa perkara ini harus dapat arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). 
 
 
Ia menyebut bahwa kalimat Risma itu seakan menempatkan Papua sebagai sasaran lokasi ASN yang tak becus dalam bekerja. 
 
Cuitan Hinca Pandjaitan.
Cuitan Hinca Pandjaitan. Twitter @hincapandjaitan
 
"Waduh. Ini komunikasi publiknya harus dapat arahan dari Bapak Presiden. Kalimat bu Risma seolah-olah menempatkan Papua sbg sasaran lokasi ASN yg tak becus?," ujar Hinca Pandjaitan, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @hincapandjaitan, pada Selasa, 13 Juli 2021.
 
Lebih lanjut, Hinca mengungkapkan bahwa Papua saat ini sedang membutuhkan banyak Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni. 
 
 
Menurutnya, jika ada ASN yang dikirim ke Papua, justru tentunya harus yang terbaik. Ia berharap semoga kekeliruan tersebut tidak terulang lagi. 
 
"Papua sedang butuh banyak SDM mumpuni bu. Jadi yg dikirim justru harus yg terbaik. Kekeliruan ini mudah2an tak terulang," kata Hinca Pandjaitan. 
 
Adapun Risma sebelumnya menuturkan bahwa seluruh unsur yang bekerja di lingkungan sosial perlu meningkatkan kepekaan dan kepedulian terhadap kondisi yang dialami rakyat kecil saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x