PR DEPOK – Meski mengalami menundaan jadwal pelaksanaan, vaksin berbayar atau Vaksin Gotong Royong hingga kini masih menimbulkan pro dan kontra di berbagai kalangan.
Salah satu yang turut mengkritisi vaksin berbayar individu tersebut adalah politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.
Fadli Zon tampak menyayangkan adanya kebijakan vaksinasi berbayar di tengah meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: Indonesia Kembali Memperoleh Vaksin Astrazeneca Sebanyak 1.041.400 Dosis pada Tahap ke-26
Meski pelaksanaannya ditunda, Fadli Zon menyebut bahwa kebijakan vaksinasi berbayar individu itu tidaklah etis.
“Meskipun pelaksanaannya telah ditunda, namun kebijakan Pemerintah untuk membuka opsi vaksin berbayar secara individual di tengah pandemi adalah kebijakan tidak etis, bahkan cenderung amoral,” kata Fadli Zon yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @fadlizon pada Jumat, 16 Juli 2021.
Selain itu, Fadli Zon memaparkan beberapa alasan vaksin berbayar menurutnya harus ditolak.
Pertama, Fadli Zon menilai bahwa kebijakan tersebut menambah daftar inkonsisten kebijakan pemerintah terkait pandemi Covid-19.