Ungkap 4 Alasan Kebijakan Vaksin Berbayar Harus Dicabut, Fadli Zon: Jadi, Masyarakat Pantas Menolak

- 16 Juli 2021, 16:58 WIB
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon. /Instagram @fadlizon

Baca Juga: Indonesia Dapatkan Pasokan Vaksin Moderna 1,5 Juta Dosis Melalui Pemerintah AS Menggunakan Jalur Multilateral

Kita tahu, untuk memberikan jaminan ketersediaan vaksin bagi tenaga kesehatan, Taiwan sudah membatalkan kebijakan ini," ujarnya.

Cuitan Fadli Zon.
Cuitan Fadli Zon. /tangkap layar Twitter @fadlizon

"Sedikitnya negara yang menerapkan kebijakan ini harusnya dijadikan kompas moral oleh Pemerintah kita. Singapura, misalnya membuka opsi vaksin berbayar sesudah mereka vaksinasi 70 persen penduduknya,” tulisnya.

Sementara India, kita tahu, terakhir ada 12 orang menterinya mengundurkan diri, sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas kegagalan penanganan Covid-19,” katanya.

Ketiga, Fadli Zon mengungkapkan bahwa vaksin Covid-19 hanya bisa diimpor oleh pemerintah. Sehingga menurutnya, otomatis pembelian vaksin ini menggunakan anggaran publik atau APBN.

Baca Juga: Sebut Vaksin Gotong Royong Berbayar Upaya Komersialisasi, Dedek Prayudi: Perbaiki Aja Distribusinya

Ketiga vaksin Covid-19 hanya bisa diimpor oleh Pemerintah. Pihak swasta hingga saat ini tidak diperbolehkan impor. Karena hanya bisa diimpor Pemerintah, maka otomatis pembelian vaksin ini menggunakan anggaran publik, atau APBN,” kata Fadli Zon.

Fadli Zon menyebut vaksin dibeli dengan uang rakyat tapi kini malah hendak dijual kembali kepada rakyat melalui perusahaan negara. Hal inilah yang dinilai Fadli Zon sangat tidak etis.

Cuitan Fadli Zon.
Cuitan Fadli Zon. /tangkap layar Twitter @fadlizon

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Twitter @fadlizon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x