Menko Muhadjir Sebut Indonesia dalam Keadaan Darurat Militer, Gus Umar: Kegilaan yang Sempurna, Suram

- 17 Juli 2021, 07:55 WIB
Tokoh NU, Gus Umar.
Tokoh NU, Gus Umar. /Twitter @Umar_Chelsea_75

PR DEPOK – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut Indonesia kini sudah dalam situasi darurat militer menghadapi pandemi Covid-19.

Menurut Muhadjir Effendy, meski pemerintah tidak menyatakan secara terbuka bahwa Indonesia dalam keadaan darurat militer, tetapi semua langkah yang sedang dijalankan saat ini menunjukkan hal tersebut.

"Sebetulnya pemerintah sekarang ini walaupun tidak di-declare, kita ini kan dalam keadaan darurat militer. Jadi kalau darurat itu kan ukurannya tertib sipil, darurat sipil, darurat militer, darurat perang. Nah sekarang ini sebetulnya sudah darurat militer," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara pada Sabtu, 17 Juli 2021.

Baca Juga: 5 Pemain Barcelona yang Bisa Dilepas untuk Ringankan Beban Keuangan Tim, Philippe Coutinho Salah Satunya

Muhadjir Effendy mengatakan Indonesia dalam situasi darurat militer karena saat ini harus menghadapi musuh yakni Covid-19 yang tidak kasat mata.

"Musuh tidak terlihat ini dalam pertempurannya tidak memakai kaidah-kaidah hukum perang karena semua orang dianggap kombatan oleh Covid-19 ini," tuturnya.

Ia juga mencontohkan, dulu ibu hamil serta anak-anak di Tanah Air belum banyak yang terpapar Covid-19, namun saat ini tidak sedikit dari mereka yang menjadi korban.

Baca Juga: Anies Pakai Jargon Ilmiah Tangani Covid-19, Dedek Prayudi: Apa? Sejak Awal Peti Mati dan Kuburan Dikedepankan?

"Yang meninggal mulai banyak. Berarti ini perang asimetris menghadapi Covid-19," ujarnya.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Twitter @UmarChelsea75 ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x