PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar menanggapi perihal para pejabat negara yang bepergian ke luar negeri saat diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Sejumlah menteri diketahui tetap bepergian keluar negeri saat PPKM Darurat, antara lain, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang melakukan kunjungan kerja selama dua hari ke Singapura pada 13 dan 14 Juli 2021.
Selanjutnya, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang melakukan kunjungan ke Amerika Serikat sejak 9 hingga 18 Juli 2021.
Baca Juga: Jaksa Penuntut Habib Rizieq Shihab Meninggal Dunia, Musni Umar: Semoga Allah Mengampuni Dosanya
Seperti dikutip dari Antara, keduanya disebut akan membahas peningkatan investasi, perdagangan, dan kebutuhan vaksin Covid-19 di Indonesia.
Lalu, ada Menteri PPN atau Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menghadiri G20 Foreign and Development Joint Ministerial Meeting and the G20 Development Ministerial Meeting di Matera, Italia, pada 29 Juni 2021.
Sedangkan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral bersama Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly, pada 28 Juni 2021.
Adapun kabar bepergiannya para menteri ke luar negeri ini ditanggapi oleh Gus Umar. Ia menyoroti sikap dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disebutnya hanya cuek saja tanpa memberikan sanksi.