PR DEPOK – Setelah sempat ramai akan diberlakukannya vaksinasi berbayar, baru-baru ini Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan pernyataan bahwa program tersebut akan dibatalkan.
“Presiden Joko Widodo telah mengambil keputusan untuk membatalkan vaksin Covid-19 berbayar bagi individu,” tulis akun Instagram @infojawabarat dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada 17 Juli 2021.
Untuk diketahui, rencana penerapan vaksin berbayar itu sebelumnya akan disalurkan oleh salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni Kimia Farma.
“Yang sebelumya direncakan akan disalurkan melalui Kimia Farma,” kata akun @infojawabarat.
Pernyataan pembatalan vaksinasi berbayar tersebut disampaikan lansung oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Istana Negara, Jakarta pada Jumat 16 Juli 2021.
“Penyataan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat, 16 Juli 2021,” ujarnya.
Pramono Anung mengatakan bahwa setelah pemerintah mendapatkan masukan dan juga respon dari masyarakat, presiden memberikan arahan agar vaksin berbayar yang sebelumnya direncanakan disalurkan melalui Kimia Farma semuanya dibatalkan dan dicabut.