Singgung Keberadaan Buzzer, Said Didu: Saat Ini Digerakkan Suarakan Bahwa PPKM untuk Jatuhkan Pemerintah

- 18 Juli 2021, 16:20 WIB
Muhammad Said Didu.
Muhammad Said Didu. /Tangkap layar YouTube MSD

PR DEPOK – Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu belum lama ini memberikan komentar terkait adanya buzzer di media sosial.

Secara spesifik Said Didu menyoroti terkait aktivitas buzzer menyoal perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia beserta dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam mengatasi persoalan yang ada.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan akun Twitter @msaid_didu, dia mengatakan bahwa sebelum adanya penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menurutnya buzzeRp digerakkan untuk menyalahkan mudik hari libur lebaran sebagai penyebab naiknya kasus Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Anis Matta Minta Hentikan Kekerasan Aparat Selama PPKM Darurat: Warga Kita Sedang Hadapi Tekanan Hidup Berat

Sblm PPKM, buzzeRp digerakkan menyalahkan mudik lebaran penyebab kasus Covid-19 naik,” kata Said Didu.

Said Didu menyebutkan bahwa dengan naiknya kasus aktif Covid-19 yang terjadi kemudian pemerintah memberlakukan kebijakan PPKM.

Maka pemerintah putuskan PPKM” ujar Said Didu.

Baca Juga: Harga Vaksin Berbayar Capai Rp879 Ribu, Said Didu: Pengakuan bahwa APBN Sudah Tak Cukup untuk Vaksinasi Gratis

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa setelah kebijakan PPKM dinilai gagal maka menurut Said Didu saat ini buzzeRp digerakkan untuk menyuarakan bahwa adanya kebijakan tersebut sebagai upaya menjatuhkan pemerintah.

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Twitter @msaid_didu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x