PR DEPOK - Pakar hukum tata negara, Refly Harun, mengomentari soal adanya teror yang ditujukan pada Bima Arya usai meninggalnya jaksa dan hakim yang tuntut dan vonis Habib Rizieq.
Refly Harun menyoroti banyaknya teror yang dilontarkan warganet kepada Bima Arya di akun media sosialnya usai kabar berpulangnya hakim dan jaksa di sidang Habib Rizieq kasus swab test RS Ummi.
Refly Harun menyinggung soal banyaknya warganet yang menyebut-nyebut pengadilan akhirat dan turut menyeret nama Bima Arya.
Ia menuturkan, semua orang yang hidup di dunia pasti akan mengalami yang namanya diadili di pengadilan akhirat.
"Semua kita kan akan jadi apa saja ya di dalam pengadilan akhirat. Tentu kita akan menjadi pihak yang didakwa, pihak yang diadili. Yang mengadili tentu Allah SWT dan kita akan tahu bahwa advokat kita, pembela kita hanyalah amal ibadah kita," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Refly Harun.
Menurutnya, manusia tak akan bisa lagi menyewa advokat hebat untuk membelanya di pengadilan akhirat nanti.
"Jadi kita tidak bisa mengandalkan advokat-advokat hebat untuk membantah apa yang kita lakukan, apa yang kita perbuat selama di dunia," tuturnya.
Ia lantas menyoroti tindakan Bima Arya yang melaporkan RS Ummi ke kepolisian.