PR DEPOK - Kegiatan penyuntikkan vaksin Covid-19 di Indonesia memang kini sedang gencar dilakukan.
Hal tersebut dilakukan sebagai langkah untuk menanggulangi pandemi Covid-19 yang masih tinggi di Indonesia.
Kegiatan vaksinasi Covid-19 sendiri diberikan dua kali dosis dengan dua kali penyuntikkan.
Pemberian dua kali dosis vaksin Covid-19 tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan antibodi yang dibentuk oleh tubuh.
Dengan begitu tubuh akan memiliki respons kekebalan yang lebih kuat dalam melawan virus corona.
Namun dari dua kali pemberian dosis tersebut, timbul pertanyaan apakah boleh pemberian vaksin Covid-19 dosis kedua tersebut lebih cepat atau terlambat dari jadwal yang telah ditetapkan?
Baca Juga: Profil Sarah Gilbert, Penemu vaksin Covid-19 AstraZenecca yang Menolak Jutaan Dolar dari Hak Paten
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Instagram @indonesiabaik.id pemberian vaksin Covid-19 dosis kedua biasanya akan diberikan toleransi kepada penerima yakni 7 hingga 10 hari.