Tetapi pemberian vaksin dosis kedua dalam waktu yang tidak sesuai bisa menyebabkan vaksin tidak berfungsi secara optimal.
Rentang waktu yang telah diberikan tersebut merupakan hasil dari uji klinis dari vaksin Covid-19.
Selain itu, vaksin Covid-19 dosis kedua boleh ditunda dalam waktu atau keadaan tertentu.
Misalnya penerima vaksin Covid-19 terinfeksi virus Covid-19 setelah penyuntikan dosis pertama.
Maka dari situ vaksin Covid-19 dosis kedua akan diberikan tiga bulan setelah dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Indonesia Kembali Dapatkan 1,184 Juta Dosis Vaksin Sinopharm untuk Vaksinasi Gotong Royong
Jeda waktu vaksin Covid-19 tersebut diberikan sesuai angka titer antibodi tertinggi. Misalnya vaksin Sinovac sudah ditentukan bahwa pada hari ke-28 adalah angka titer antibodi tertinggi.
Namun demikian, masyarakat atau penerima vaksin Covid-19 tetap dianjurkan melakukan vaksinasi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh petugas penyuntikan vaksin.***