Sarankan Rektor UI Mundur dari Jabatan Komisaris, Ferry Koto: Jangan Sampai Dituding Rakus dan Jadi Olok-olok

- 22 Juli 2021, 10:18 WIB
Aktivis gerakan koperasi dan pemberdayaan ekonomi rakyat, Ferry Koto.
Aktivis gerakan koperasi dan pemberdayaan ekonomi rakyat, Ferry Koto. /Twitter @ferrykoto

PR DEPOK - Aktivis gerakan koperasi dan pemberdayaan ekonomi rakyat, Ferry Koto, turut mengomentari soal rangkap jabatan yang dilakukan oleh Rektor UI, Ari Kuncoro.

Dalam cuitannya, Ferry Koto menyarankan agar Rektor UI tersebut mundur dari jabatan sebagai Wakil Komisaris Utama BRI.

Ferry Koto menilai, mundurnya Ari Kuncoro dari posisi sebagai Wakomut BRI ini dilakukan demi marwah Universitas Indonesia.

Baca Juga: Kritik Jokowi Soal Covid-19, Alvin Lie: Andai Tegas dan Gesit seperti Tangani Rangkap Jabatan Rektor UI

"Saran, sebaiknya demi Marwah @univ_indonesia, serta seluruh civitas, sebaiknya Prof Ari mundur dr Wakomut BRI," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @ferrykoto.

Menurutnya, dengan pengunduran diri Ari Kuncoro sebagai Wakil Komisaris Utama BRI, hal tersebut dapat menghindarkan tudingan bahwa Statuta UI sengaja diubah agar sang rektor tetap bisa menjabat Wakomut.

"Ini jg demi agar Statuta baru UI tidak dituding diubah UI demi agar Rektornya tetap bisa jadi Wakomut," kata Ferry Koto menambahkan.

Baca Juga: Akui Bangga atas Keberhasilan Operasi Plastiknya, Lucinta Luna: Laki-laki Semua Tertuju pada Aku

Ia mewanti-wanti agar jangan sampai muncul tudingan bahwa Rektor UI rakus dan menjadi bahan olok-olok sepanjang hidupnya.

"Jgn sampai dituding rakus, & jadi olok2 seumur hidup," tuturnya di akhir cuitan.

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x