Musni Sebut Rektor UI-Jokowi Jadi Perdebatan di Medsos Usai Izinkan Rangkap Jabatan, Ferdinand Sindir Keras

- 22 Juli 2021, 14:45 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.*
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.* /Instagram @ferdinand_hutahaean

PR DEPOK - Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar menanggapi soal Rektor Universitas Indonesia (UI) yang kini telah diizinkan oleh Presiden Joko Widodo untuk merangkap jabatan menjadi komisaris BUMN.

Musni Umar mengungkapkan, bahwa setelah Presiden Jokowi memberikan izin rangkap jabatan terhadap Rektor UI, Presiden Jokowi beserta Rektor UI saat ini, yakni Ari Kuncoro menjadi bulan-bulanan di media sosial.

Musni Umar mengungkapkan bahwa hal tersebut membuat kredibilitas dipertaruhkan. Ia menegaskan semoga dalam perkara ini bisa menjadi pelajaran bersama.

"Rektor Ari Kuncoro, UI dan Presiden Jokowi jadi bulan-bulanan di media sosial. Kredibilitas dipertaruhkan. Semoga jadi pelajaran bersama," ujar Musni Umar.

Baca Juga: Usai Berjuang Cari Donor Darah, Arbani Yasiz Berduka Kehilangan sang Ayah karena Covid-19

Tanggapan dari Musni Umar tersebut dikomentari oleh mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

Menurutnya, pemerintah berhak untuk mengatur segala hal yang dianggap baik sebagai upaya untuk menata dan mengurus bangsa.

Ia menyebut jika ada pihak lain yang melihat upaya pemerintah itu tidak baik, itu ialah hal biasa dan bagian dari demokrasi.

"Pemerintah berhak mengatur hal2 yang dianggap baik sebagai bagian dari upayanya menata dan mengurus bangsa. Masalah yamg lainelihat itu tidak baik, adalah biasa dan bagian dari demokrasi," kata Ferdinand Hutahaean.

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x