Pemerintah Kembali Dapatkan Pasokan Vaksin Sinovac Sebanyak 8 Juta Dosis dalam Bentuk Bahan Baku

- 22 Juli 2021, 15:00 WIB
Ilustrasi vaksin Sinovac.
Ilustrasi vaksin Sinovac. /Bloomberg

Baca Juga: Tegaskan Hanya Lockdown yang Hentikan Penyebaran Covid-19, Andi Arief: Bukan Menata Ulang Presiden 3 Periode

“Program vaksinasi ini merupakan penjabaran dari ajaran agama kalau kita mau gali lebih dalam lagi, karena setiap umat yang beragama wajib menjaga keberlangsungan hidup sebagai karunia Tuhan yang paling besar.

Menjaga kehidupan adalah langkah yang paling mulia agar kita bisa selalu mengagungkan Tuhan lebih lama sepanjang hidup kita di dunia. Sehingga program vaksinasi yang sedang dijalankan pemerintah ini sejalan dengan spirit kita dalam beragama untuk menjaga keberlanjutan kehidupan,” jelas Menag.

Sementara itu, Menag juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap menjaga kedisiplinan dengan mengaplikasikan protokol kesehatan (prokes) agar mampu menjaga keselamatan bersama dari bahaya Covid-19.

Yaqut juga menekankan kepada seluruh lapisan masyarakat agar memiliki kepedulian sehubungan dengan lingkungan dan saling mengingatkan mengenai pentingnya memelihara prokes.

Baca Juga: Usai Berjuang Cari Donor Darah, Arbani Yasiz Berduka Kehilangan sang Ayah karena Covid-19

“Saat ini kita sedang menjalani masa PPKM Level 4 dan Level 3 sebagai pilihan untuk menyempurnakan ikhtiar mengurangi tingkat penularan virus, kami mengajak kepada seluruh umat beragama untuk bersama-sama menyukseskan kebijakan ini dengan tetap taat dan patuh terhadap ketetapan yang sudah ditentukan,” ungkap Menag.

Menag juga kembali memberikan imbauan kepada masyarakat yang berada pada wilayah PPKM Level 4, PPKM Level 3, Zona Merah, dan Zona Oranye untuk memaksimalkan ibadah di rumah masing-masing.

“Kepada masyarakat yang berada di zona PPKM Level 4, Level 3, dan Zona Merah atau Oranye, kami terus mengajak menjalankan aktivitas dan beribadah di rumah untuk sementara waktu sampai situasi memungkinkan untuk kita semua melakukan mobilitas. Yakinlah bahwa Tuhan akan selalu hadir dalam setiap diri makhluk-Nya yang datang dan berdoa di dalam situasi ini. Jadikan ini sebagai momentum untuk perbanyak doa, dzikir, dan aktivitas rohani yang lain,” tutup Menag.***

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Sekretariat Kabinet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x