PR DEPOK – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memperluas cakupan layanan telemedicine sampai ke Provinsi Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim), dan Bali.
Namun penggunaan telemedicine hingga kini baru mencapai area perkotaan.
Sebelumnya layanan telemedicine ini telah diujicobakan di DKI Jakarta yang kemudian diperluas cakupannya mulai dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
Baca Juga: Puluhan Ribu WNI Meninggal Akibat Covid-19, Menag: Nyawa Rakyat Bukan Sekadar Angka-angka Statistik
Selain Jabodetabek, kini pemakaian layanan telemedicine ini diperluas cakupannya di beberapa area mulai dari Karawang, Kota Bandung, Kota Semarang, Kota Surakarta, Kota Yogyakarta, Kota Surabaya, Kota Malang, dan Kota Denpasar.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi SehatNegeriku milik Kemenkes, terdapat sebelas aplikasi telemedicine di Indonesia yang sudah menjalin kerjasama dengan Kemenkes di antaranya Halodoc, YesDok, Alodokter, Klik Dokter, SehatQ, Good Doctor, Klinikgo, Link Sehat, Milvik, Prosehat, dan Getwell.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, drg. Widyawati, MKM mengungkapkan bahwa layanan telemedicine ini diakses secara gratis mulai dari tahapan pengambilan dan pemeriksaan sampel di laboratorium.
Widyawati menuturkan bahwa pasien sebelumnya perlu menjalani tes PCR atau Antigen di laboratorium yang sudah tergabung dengan sistem New All Record (NAR) milik Kemenkes.