PR DEPOK – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI kini kembali memperlus jangkauan penggunaan layanan telemedicine.
Setelah diujicobakan di DKI Jakarta kemudian diperluas mencakup wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) kini layanan telemedicine di mencakup lingkungan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali.
Namun penggunaan telemedicine di sejumlah wilayah tersebut baru menjangkau skala perkotaan.
Baca Juga: Sebanyak 1.020 Anak Dapat Remisi Bertepatan dengan Hari Anak Nasional
Tidak hanya itu, selain wilayah Jabodetabek penggunaan layanan telemedicine juga diperluas lagi antara lain wilayah Karawang, Kota Bandung, Kota Semarang, Kota Surakarta, Kota Yogyakarta, Kota Malang, dan Kota Denpasar.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari laman resmi Kemenkes pada Jumat, 23 Juli 2021, adapun 11 platform telemedicine di Indonesia yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan diantaranya Halodoc, YesDok, Alodokter, Klik Dokter, SehatQ, Good Doctor, Klinikgo, Link Sehat, Milvik, Prosehat, dan Getwell.
Selain itu kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, drg. Widyawati, MKM mengatakan bahwa layanan telemedicine ini gratis dimulai dari proses pengambilan dan pemeriksaan sampel di laboratorium.
Baca Juga: Kemenkes RI Perluas Cakupan Layanan Telemedicine ke Provinsi Jabar, Jateng, Jatim, dan Bali
“Untuk mendapatkan layanan ini, pasien harus melakukan tes PCR/Antigen di laboratorium yang telah terafiliasi dengan sistem New All Record (NAR) Kementerian Kesehatan,” ujarnya.