PR DEPOK - Ombudsman RI turut menyoroti terkait kondisi fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta di tengah lonjakan kasus positif Covid-19.
Kepala Ombudsman RI perwakilan DKI Jakarta, Teguh P Nugroho menuturkan kondisi faskes di ibu kota memprihatinkan saat lonjakan kasus Covid-19 terjadi.
Kondisi faskes di Jakarta yang memprihatinkan itu didapat Ombudsman dari pantauannya selama masa PPKM Darurat sejak 3 Juli hingga 20 Juli 2021 kemarin.
Menurut Teguh, pemerintah seharusnya melihat langsung pelayanan faskes bagi pasien kritis baik Covid-19 maupun non Covid-19 di kawasan Jabodetabek.
Terlebih lagi, dikatakan dia, wilayah penyangga Jakarta lainnya seperti Bogor, Depok, dan Bekasi adalah penyumpang angka fatality rate utama bagi Provinsi Jabar dengan angka di atas 50 persen.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News, Teguh menuturkan angka fatality rate menyentuh di atas 50 persen itu karena kolapsnya pelayanan RS di Jakarta dan wilayah penyangga.
Baca Juga: Lawan Desakan Jokowi Mundur, Dedek Prayudi: Turunkan Beliau, Berhadapan dengan Rakyat Indonesia!
"Banyak laporan ke Ombudsman Jakarta Raya yang meminta bantuan untuk mencari ruang isolasi dan ICU di seluruh RS yang berada di wilayah pengawasan pelayanan publik kami," tuturnya menjelaskan.