PR DEPOK - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Jansen Sitindaon menyindir para buzzer yang nyinyir kepada kader Partai Demokrat.
Jansen Sitindaon bahkan menyebut ajaib para buzzer karena mereka nyinyir terhadap kader Demokrat yang jelas-jelas membantu rakyat.
Padahal menurut Jansen Sitindaon, di depan mereka anggaran bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat dikorupsi.
Baca Juga: Penyaluran Bantuan PPKM Darurat Dipercepat, Mensos Risma Usul Pencairan Via Kartu Elektronik
"Ajaib buzzerp ini. Demokrat bantu rakyat dia soroti. Pdhl didepan matanya bansos dikorupsi.," ucap Jansen Sitindaon seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @jansen_jsp pada Jumat, 23 Juli 2021.
Seolah geram dengan tingkah para buzzer tersebut, ia pun menyarankan agar mereka diberi obat Ivermectin, yang merupakan obat untuk penyakit kecacingan.
Sebab politisi partai Demokrat tersebut berpendapat, semestinya yang diributkan oleh para buzzer adalah mereka yang korupsi uang negara di tengah pandemi.
Namun anehnya, bantuan Partai Demokrat dengan uang pribadi malah dipermasalahkan oleh para buzzer.
"Cocok dikasih invermectin memang kalian krn cacingan. Ributi itu begal uang negara ditengah pandemi, bukan pemberian pakai uang pribadi," katanya menjelaskan.
Enggan menanggapi lebih jauh sikap para buzzer tersebut, Jansen Sitindaon pun memberi semangat para kader Partai Demokrat untuk berbagi kebaikan kepada masyarakat.
Dia meminta kader Partai Demokrat untuk pantang mundur membela rakyat, dan mengabaikan ocehan para buzzer.
"Tetap semangat kader Demokrat. Abaikan, Maju Terus!," ujar Jansen Sitindaon menambahkan.
Seperti diketahui sebelumnya, sulitnya kondisi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 membuat banyak pihak tergerak untuk ikut membantu sesama.
Partai Demokrat merupakan salah satu partai yang kader-kadernya berinisiatif untuk berbagi kebaikan kepada masyarakat, dengan membagikan makanan hingga sembako.
Beberapa waktu lalu, kader-kader Partai Demokrat bahkan menarget para warga di Jakarta yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman), dengan memberikan bantuan sembako.
Slogan yang digunakan para kader Partai Demokrat saat itu adalah "Isolasi tak berarti sendiri karena kami peduli".
Baca Juga: Penyekatan PPKM Level 4 di Jalan Lenteng Agung Masih Ada Sejumlah Pemeriksaan untuk Mobil dan Motor
Kendati demikian, kebaikan yang dilakukan para kader Partai Demokrat itu tak lepas dari komentar buruk para buzzer
Tak sedikit dari mereka bahkan menilai bahwa bantuan yang diberikan para kader Demokrat sebagai pencitraan demi mendapat simpati rakyat.***