Sindir Mahfud MD Pemimpin Merakyat, Ainun Najib: Lupa Posisinya Penguasa yang Harusnya Cegah Haru Itu Terjadi

- 26 Juli 2021, 16:10 WIB
Menko Polhukam, Moh Mahfud MD dikomentari cuitannya terkait kisah haru pasien Covid-19.
Menko Polhukam, Moh Mahfud MD dikomentari cuitannya terkait kisah haru pasien Covid-19. /Twitter.com/mohmahfudmd

PR DEPOK - Inisiator Gerakan Kawal Covid-19, Ainun Najib baru-baru ini mengomentari cuitan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Moh Mahfud MD terkait cerita haru pasien Covid-19.

Dengan disampaikannya kisah haru sejumlah pasien Covid-19 itu, Ainun Najib menyindir Mahfud MD sebagai pemimpin yang merakyat.

"Mengharukan sekali, sungguh pemimpin yang merakyat.," kata Ainun Najib seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @ainunnajib pada Senin, 26 Juli 2021.

Baca Juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Berikut Daftar Usaha yang Boleh Buka

Kemudian, dikatakan Ainun Najib, sebab terlalu merakyat Mahfud MD lupa bahwa dirinya merupakan pejabat, yang semestinya tak hanya menyatakan terharu dengan kejadian itu.

"Saking merakyatnya lupa kalau dirinya bukanlah rakyat yang hanya bisa terharu.," ucapnya.

Bahkan menurutnya, Mahfud MD juga tampaknya lupa bahwa posisinya kini merupakan pejabat negara yang seharusnya berupaya mencegah situasi menyedihkan itu terjadi.

"Lupa kalau posisinya adalah penguasa yang harusnya mencegah keharuan dari terjadi, yang tidak seharusnya terjadi," ujar Ainun Najib menambahkan.

Cuitan Ainun Najib yang menyoroti cerita haru yang dibagikan Mahfud MD.
Cuitan Ainun Najib yang menyoroti cerita haru yang dibagikan Mahfud MD. /tangkap layar Twitter @ainunnajib

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: twitter @ainunnajib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x