Network
PR DEPOK - Ketua Umum Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule, menanggapi pernyataan Andi Arief yang menyebutkan bahwa rakyat akan bersedia turun ke jalan jika diserukan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Iwan Sumule menyoroti pernyataan Andi Arief yang sempat dibuat geram dengan segala tudingan dan fitnah bahwa SBY adalah penggerak rakyat untuk demonstrasi.
Dalam keterangannya, Iwan Sumule sendiri tak menampik klaim Andi Arief bahwa SBY bisa saja menyerukan rakyat agar turun ke jalan untuk demonstrasi.
Ia pun menyinggung soal sudah banyaknya korban jiwa dan jutaan rakyat yang mengalami penderitaan akibat penanganan Covid-19 yang dinilai gagal.
"Sudah puluhan ribu korban jiwa dan jutaan rakyat menderita karena gagalnya penanganan Covid-19," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @KetumProDEM.
Tak cukup sampai di situ, Iwan pun menilai bahwa tak ada perubahan dalam kebijakan penanganan Covid-19.
Baca Juga: 4 Sifat yang Diinginkan Scorpio pada Pasangan Hidupnya, Salah Satunya Punya Kesan Hangat
Menurutnya, kebijakan tersebut sama sekali tidak menjalankan aturan yang sesuai dengan yang tercantum dalam Undang-Undang.
"Kebijakan penanganan Covid-19 tak berubah, tak menjalankan aturan yang diisyaratkan dan UU tak dijalankan dengan sebenarnya. Harapan hidup jadi ilusi," kata Iwan Sumule menjelaskan.
