Rocky Gerung Sebut Asing Jadi Tahu Kelemahan Negara Akibat Hoaks Jokowi End Game, Ferdinand: Tidak Kena Prank

- 28 Juli 2021, 10:10 WIB
Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean. /Tangkap layar YouTube/Ferdinand Hutahaean

PR DEPOK - Pengamat politik, Rocky Gerung menanggapi terkait kabar hoaks berlangsungnya demo 'Jokowi End Game' pada Sabtu, 24 Juli 2021.

Menurut Rocky, kabar hoaks demo tersebut membuat intelijen asing jadi mengetahui kelemahan negara.

Ia menyatakan bahwa publik tak akan percaya lagi dengan analisa dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (MenkoPolhukam), Mahfud MD.

Rocky menegaskan bahwa pemerintah tak bisa menangani isu demo tersebut dan akhirnya terkena 'prank'.

Baca Juga: Saran agar Dua Oknum TNI AU Injak Kepala Warga Dipecat, Fadli Zon: Rasis ke Orang Papua, Ini Sangat Sensitif

Tanggapan Rocky Gerung tersebut tampak dibantah oleh politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

Menurutnya, gagalnya aksi demo 'Jokowi End Game' tersebut salah satunya karena upaya kerja dari intelijen.

"Mengomentari Intelijen itu tdk bisa dgn bermodal danga dungu. Andai RG tau bahwa gagalnya aksi itu adalah salah satunya karena kerja Intelijen," kata Ferdinand Hutahaean.

Lebih lanjut, Ferdinand menegaskan bahwa intel tidak terkena 'prank', justru operasinya telah berhasil hingga dalang dari demo tersebut menciut.

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x