Network
PR DEPOK - Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Musni Umar tampak menyoroti cuitan Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof. Zubairi Djoerban terkait kondisi pandemi Covid-19.
Dalam keterangan tertulisnya, Zubairi Djoerban menyampaikan situasi pandemi Covid-19 di DKI Jakarta yang mulai mereda, dengan turunnya angka kasus positif hingga tingginya jumlah vaksinasi Covid-19 yang sudah dilakukan.
Menanggapi hal itu, Musni Umar mengapresiasi kinerja Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Wakil Gubernur, Ahmad Riza Patria dalam menangani pandemi di Ibu Kota.
Selain gubernur dan wakil gubernurnya, Musni Umar juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, dari mulai pejabat pemerintah provinsi hingga ketua RT dan warga DKI Jakarta.
Apresiasi itu disampaikan lantaran menurutnya mereka semua telah disiplin dalam menjalankan kewajiban, seperti dengan menerapkan 3M yakni mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.
Dengan upaya tersebut, kasus positif hingga kematian di DKI Jakarta akhirnya bisa turun secara signifikan.
Baca Juga: Catat, Segudang Manfaat Minuman Infused Water Lemon untuk Kesehatan, Bisa Mencegah Batu Ginjal
Cuitan Musni Umar. Twitter @musniumar
"Apresiasi kpd Gub Anies, Wagub Ariza, seluruh pejabat & pegawai Pemprov DKI, Ketua RW & RT teristimewa warga DKI yg tlh disiplin amalkan 3M sehingga kasus positif Covid & kematian turun drastis," ucap Musni Umar pada Selasa, 27 Juli 2021.
Kemudian guna mempertahankan kemajuan itu, Musni Umar pun mengingatkan agar seluruh masyarakat bisa tetap disiplin menerapkan kebiasaan 3M tadi.
"Tetap disiplin 3M," ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @musniumar pada Rabu, 28 Juli 2021.
Diketahui sebelumnya, seiring dengan kondisi pandemi yang kian mengkhawatirkan, DKI Jakarta sempat menjadi wilayah yang rawan karena tingginya kasus aktif Covid-19.
Namun berdasarkan pengamatan Prof Zubairi Djoerban kini kondisi pandemi di DKI Jakarta mulai mereda dengan turunnya kasus positif hingga hunian di rumah sakit.
Bahkan yang tak kalah penting menurutnya adalah tingkat vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta terhitung tinggi.
"Angka-angka terbaru di Jakarta menunjukkan kasus positif turun, hunian RS turun, dan yang juga krusial: tingkat vaksinasi yang tinggi. Yaitu 7 juta vaksinasi dosis pertama," kata Zubairi Djoerban melalui akun Twitter-nya @ProfesorZubairi pada Selasa, 27 Juli 2021.
Kabar baik itu pun membuat Zubairi Djoerban memberikan apresiasi kepada Pemprov DKI Jakarta.
Dia pun berharap pembatasan tetap dilaksanakan hingga tingkat yang paling rendah demi meminimalisir kembali penyebaran Covid-19.
"Saya harap pembatasan tetap ada sampai tingkat transmisi terendah. Apresiasi untuk Pemerintah Jakarta," ucapnya menambahkan.***
