Dominasi Penularan Covid-19 di RI, Jokowi Akui Varian Delta Tak Terprediksi Sebelumnya

- 30 Juli 2021, 12:48 WIB
Presiden Jokowi akui masuknya Covid-19 varian Delta ke Indonesia tidak terprediksi sebelumnya.
Presiden Jokowi akui masuknya Covid-19 varian Delta ke Indonesia tidak terprediksi sebelumnya. /Tangkap layar YouTube.com/ Sekretariat Presiden.

PR DEPOK - Usai menyebarnya Covid-19 varian Delta, angka kasus positif di Indonesia melonjak tajam hingga membuat situasi pandemi tak terkendali.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan bahwa Covid-19 varian Delta tersebut mendominasi penularan di Indonesia, yakni sebanyak 85 persen.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa kemunculan Covid-19 varian Delta itu sendiri di Indonesia tidak terprediksi sebelumnya.

Baca Juga: Sudah Sehat, Wali Kota Bandung Oded M Danial Siap Kembali Bertugas

Sebab menurut Jokowi, situasi pandemi di Indonesia dari mulai Januari hingga Mei mengalami penurunan kasus.

"Dulu di Januari, Februari, Maret, April, Mei kondisi dari Covid-nya sudah mulai turun. Kalau Corona turun, ekonomi pasti naik. Sudah kelihatan itu sebetulnya, tetapi tanpa terprediksi muncul yang namanya varian Delta, varian jenis dari Corona," ucapnya di Istana Merdeka, Jakarta.

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi kepada sekitar 24 orang pengusaha mikro yang menerima Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) Tahun 2021.

Baca Juga: Dikirim Buah Durian oleh Ucok Baba, Raffi Ahmad Akan Bayar dengan Mobil Baru

Dengan menyebarnya varian baru di seluruh negara tersebut, dia mengatakan ekonomi global hingga kasus positif pun ikut terpengaruh.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x