Jokowi Sebut RI Tak Bisa Lockdown, Said Didu: Rakyat Menjerit Karena Kehidupannya Tidak Dijamin saat PPKM

- 30 Juli 2021, 15:05 WIB
Eks Sekretaris BUMN, Said Didu.
Eks Sekretaris BUMN, Said Didu. /Tangkap layar YouTube.com/MSD.

PR DEPOK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan bahwa pemerintah tidak memilih opsi lockdown dalam menangani pandemi Covid-19 karena belum tentu memberikan solusi bagi rakyat.

Pasalnya, kata Jokowi, ketika penerapan semi lockdown atau PPKM Darurat kemarin pun seluruh rakyat menjerit agar kebijakannya dilonggarkan.

"Tidak bisa kita tutup, lockdown seperti negara lain. Lockdown artinya tutup total, kemarin PPKM Darurat kan semi lockdown, itu masih semi saja saya masuk kampung, saya masuk ke daerah semuanya menjerit untuk dibuka. Lockdown itu juga belum bisa menjamin permasalahan bisa selesai," ujar Jokowi seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara pada Jumat, 30 Juli 2021.

Baca Juga: Beri Tanggapan Soal Hukuman Djoko Tjandra, Mardani: ‘Dagelan Hukum’ Kembali Terjadi di Depan Publik

Pernyataan yang disampaikan Jokowi tersebut kemudian dikomentari oleh mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu.

Said Didu menilai bahwa jeritan rakyat atas penerapan semi lockdwon atau PPKM itu lantaran pemerintah tidak menjamin kebutuhan rakyat selama kebijakan tersebut diberlakukan.

Rakyat menjerit bkn karena lockdown tapi karena kehidupannya tdk dijamin saat semi lockdown (PPKM),” katanya melalui akun Twitter pribadinya @msaid_didu.

Menurut Said Didu, pemerintah lebih baik menghentikan sementara proyek infrastruktur serta pengeluaran lainnya dan mengalihkan semua anggaran itu untuk lockdown.

Baca Juga: Bagaimana Risiko Tertular Covid-19 Ketika Makan di Restoran atau Kafe? Simak Penjelasan Berikut

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter @msaid_didu Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x