PR DEPOK - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi menegaskan bahwa ia belum berencana untuk menerapkan lockdown di Indonesia.
Presiden Jokowi menerangkan bahwa ia masih ragu bahwa lockdown akan mengatasi persoalan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Tak hanya itu, Jokowi juga mengaku sering mendengar rakyat menjerit meminta PPKM Darurat lantaran pembatasan kegiatan tersebut malah membuat sulit rakyat.
Baca Juga: Lionel Messi Kembali ke Barcelona untuk Tandatangani Kontrak Baru Berdurasi Lima Tahun
"Sekali lagi kita ini selalu yang kita jalanan sisi kesehatannya bisa kita tangani tetapi sisi ekonominya juga pelan-pelan kita jalankan, nggak bisa kita tutup seperti negara lain, lockdown, lockdown itu artinya ditutup total," tutur Jokowi dalam acara Pemberian Banpres Produktif usaha Mikro Tahun 2021, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
"Kemarin yang namanya PPKM Darurat itu kan namanya semi lockdown. Itu masih semi saja saya masuk ke kampung, saya masuk ke daerah, semuanya menjerit minta untuk dibuka. Saya kira Bapak Ibu juga sama, mengalami hal yang sama," tuturnya.
Ia khawatir rakyat akan semakin menjerit jika pemerintah menerapkan lockdown di Indonesia.
Di samping itu, Jokowi juga tak yakin bahwa lockdown ini akan menjamin penyelesaian masalah yang saat ini tengah dihadapi negara.
"Kalau lockdown kita bisa bayangkan, dan itu belum juga bisa menjamin dengan lockdown itu permasalahan menjadi selesai," kata Jokowi.