Jokowi Akui Varian Delta Tak Terprediksi Sebelumnya, Alvin Lie: Akibat Abaikan Masukan Ahli, Tapi Utamakan TKA

- 31 Juli 2021, 18:05 WIB
Anggota Ombudsman RI, Alvin Lie menyoroti soal kian banyak negara menutup gerbang internasionalnya bagi penumpang dari Indonesia.
Anggota Ombudsman RI, Alvin Lie menyoroti soal kian banyak negara menutup gerbang internasionalnya bagi penumpang dari Indonesia. /ANTARA/Lily Rahmawaty.

Tak heran varian Delta bisa menyebar luas di Indonesia, sebab pemerintah sendiri saat itu malah membiarkan banyak warga India masuk ke Indonesia.

Baca Juga: Cara Cek Penerima Bansos Beras DKI Jakarta secara Online Pakai Kartu Keluarga KK

Padahal menurutnya jelas dari pemberitaan internasional bahwa India saat itu tengah mengalami ledakan kasus Covid-19, dengan salah satunya dari varian Delta.

"Saat COVID-19 meledak di India, ijinkan ratusan warga India masuk RI pakai pswt charter," ujar Alvin Lie.

Anggota Ombudsman RI, Alvin Lie
Anggota Ombudsman RI, Alvin Lie /tangkapan layar Twitter @alvinlie21

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi dalam keterangannya menyatakan bahwa kemunculan virus SARS-CoV-2 varian Delta di Indonesia tidak terprediksi sebelumnya.

Sebab menurutnya saat itu, kondisi pandemi dari mulai bulan Januari hingga Mei di Indonesia mengalami penurunan kasus.

"Dulu di Januari, Februari, Maret, April, Mei kondisi dari Covid-nya sudah mulai turun. Kalau corona turun, ekonomi pasti naik. Sudah kelihatan itu sebetulnya, tetapi tanpa terprediksi muncul yang namanya varian Delta, varian jenis dari corona," kata Presiden Jokowi di Jakarta pada Jumat, 30 Juli 2021.

Baca Juga: Pesan Minyuk BTOB Usai Habiskan Waktu 2 Minggu di Rumah Sakit Akibat Covid-19: Jaga Diri Kalian Baik-baik

Lalu hal yang membuat Jokowi tampak tak habis pikir, selain kemunculannya tak terprediksi, varian Delta ini juga menyebabkan angka positif melonjak secara signifikan di Indonesia.

Halaman:

Editor: Wulandari Noor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x