Soroti Harga Rp10 Juta Laptop Merah Putih, Ainun Najib: Mestinya Bisa Deal Diskon dengan Apple Dapat MacBook

- 31 Juli 2021, 22:25 WIB
Ilustrasi laptop.
Ilustrasi laptop. /
PR DEPOK - Inisiator Gerakan Kawal Covid-19, Ainun Najib tampak ikut menyoroti harga laptop Merah Putih yang rencananya akan diproduksi dalam negeri dan diberikan kepada para pelajar di Indonesia. 
 
Apabila anggaran yang telah disiapkan oleh pemerintah untuk laptop Merah Putih dipecah, maka harga per satu laptopnya akan mencapai Rp10 juta. 
 
Dengan harga tersebut, Ainun Najib lantas berpendapat bahwa pemerintah semestinya bisa bekerja sama dengan pihak Apple, yang merupakan produsen teknologi terkenal. 
 
 
Bahkan menurutnya, pemerintah bisa melakukan kesepakatan perihal diskon besar-besaran dengan pihak Apple, lantaran jumlah laptop yang dibutuhkan lebih dari 200 unit. 
 
Dengan demikian, Ainun Najib menuturkan bahwa para pelajar bisa mendapatkan fasilitas laptop yang mumpuni dari Apple, yakni MacBook Air M1.
 
Cuitan Ainun Najib.
Cuitan Ainun Najib. tangkapan layar Twitter @ainunnajib
 
"Anggaran 10 juta per laptop untuk pendidikan kalau jumlah besar (lebih dari) 200 ribu unit begitu mustinya bisa deal diskon besar-besaran dengan Apple, dapat Macbook Air M1," kata Ainun Najib. 
 
Jika hal tersebut terjadi, ia mengungkapkan bahwa nantinya laptop yang didapatkan para pelajar akan awet lama dan kuat. 
 
 
"Powerful banget dan awet ga pake rewel sampai 10 tahun," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @ainunnajib pada Sabtu, 31 Juli 2021. 
 
Seolah menguatkan pernyataan, Ainun Najib menuturkan bahwa MacBook miliknya saja hingga kini masih bagus meski telah digunakan selama 9 tahun. 
 
"MacBook saya yang 2012 masih mantap sekarang dipakai bocah," ujar Ainun Najib menambahkan. 
 
Selain itu, ia mengingatkan bahwa pemerintah juga sebelumnya pernah mengajak pihak Apple untuk memproduksi laptopnya di Indonesia. 
 
 
"Apple bisa diminta untuk produksi laptopnya di Indonesia juga kan," katanya.
 
Sebagaimana diketahui bersama, rencana pemerintah memproduksi dan menyediakan laptop buatan dalam negeri atau laptop Merah Putih belum lama ini disoroti banyak pihak. 
 
Pasalnya laptop Merah Putih yang disediakan untuk para pelajar Indonesia tersebut memiliki anggaran yang cukup tinggi, yaitu sebanyak Rp1,3 triliun. 
 
Dari program digitalisasi sekolah yang disampaikan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim tersebut, pemerintah akan mengirimkan sebanyak 190.000 laptop pada 12.000 sekolah.
 
 
"Nantinya, kita akan mengirimkan sebanyak 190.000 laptop pada 12.000 sekolah dengan anggaran Rp1,3 triliun. Sebanyak 100 persen anggaran itu akan dibelanjakan untuk laptop produk dalam negeri (PDN) dengan sertifikat tingkat komponen dalam negeri," ucap Nadiem Makarim. 
 
Lalu, Nadiem Makarim juga menjelaskan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebanyak Rp2,4 triliun untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) 2021 di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota, yang nantinya digunakan untuk pembelian 240.000 laptop.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x