Apakah Covid-19 Varian Delta Plus Lebih Cepat Menular? Begini Penjelasan Prof Zubairi

- 1 Agustus 2021, 14:03 WIB
Ketua Satgas Covid-19 IDI, Prof.  Zubairi Djoerban mengatakan belum diketahui pasti soal apakah varian Delta Plus lebih berbahaya atau menular.
Ketua Satgas Covid-19 IDI, Prof. Zubairi Djoerban mengatakan belum diketahui pasti soal apakah varian Delta Plus lebih berbahaya atau menular. /Instagram.com/@profesorzubairi.

PR DEPOK – Belakangan ini varian terbaru yang disebut Delta Plus sedang ramai diperbincangkan. Bahkan dikabarkan sudah ditemukan juga di Indonesia.

Apakah varian Delta Plus lebih cepat menular? Simak penjelasan dari Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. Zubairi Djoerban.

Prof. Zubairi mengatakan belum diketahui secara pasti apakah varian Delta Plus lebih cepat menular atau tidak, lantaran data yang masih tergolong sedikit.

Baca Juga: Diminta Rujuk dengan Tsania Marwa, Atalarik Syach: Emang Saya Mau? Makanya Saya Talak Tiga

Jawabannya belum diketahui pasti. Sebab datanya masih sedikit,” ucap Prof. Zubairi dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @ProfesorZubairi pada Minggu, 1 Agustus 2021.

Lebih lanjut, ia mengatakan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) pun masih menggolongkan varian Delta Plus ke dalam kelompok Delta.

Termasuk, dikatakan Prof. Zubairi, World Health Organization (WHO) pun masih belum jelas menyatakan varian Delta Plus ini lebih berbahaya atau menular.

Baca Juga: Kesal Tak Ketemu Penghujat Ayu Ting Ting, Abdul Rozak Lontarkan Ancaman: Kalau Ada Langsung Saya Borgol

Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) masih memasukkan informasi Delta Plus ke kelompok Delta. Demikian pula WHO, yang belum jelas menyatakan Delta Plus ini lebih berbahaya atau menular,” ucap dia lagi.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @ProfesorZubairi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x