Sebut Polemik TWK KPK Ingin Dijadikan Panggung Besar, Dibuat Ramai, dan Panjang, Mahfudz: Ujungnya Sampai 2024

- 14 Agustus 2021, 14:15 WIB
Mahfudz Siddiq.
Mahfudz Siddiq. /FOTO ANTARA/Ismail Patrizki/

PR DEPOK - Polemik Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) di tubuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terus berlanjut hingga kini.

Sekjen Partai Gelora Indonesia Mahfudz Siddiq menilai ada pihak yang ingin menjadikan TWK para pegawai KPK, sebagai panggung besar yang ramai dan lama.

Mahfudz Siddiq menyampaikan pernyataan tersebut dalam siaran persnya di Jakarta, pada Sabtu, 14 Agustus 2021.

Baca Juga: 6 Daftar Vaksin Covid-19 yang Disetujui BPOM, Termasuk Vaksin Sinovac

"Saya melihat dari perspektif politik, ini ibarat satu panggung kecil. Karena ini perkara kecil. Saya membacanya panggung ini ingin dibuat ramai. Di atas panggung itu ada yang pro kontra, mereka tidak terlalu perduli," kata Mahfudz.

Ia menegaskan bahwa dalam sebuah panggung besar, yang terpenting ialah "goalnya" bukan justru ingin kembali ke KPK.

"Maunya mereka panggung ini dibikin ramai dan panjang. Ujungnya sampai 2024," kata Mahfudz, saat menjadi pembicara dalam Webinar Series Moya Institute bertajuk "Kontroversi Temuan TWK 51 Pegawai KPK", pada Jumat, 13 Agustus 2021.

Baca Juga: PSG Ingin Duetkan Lionel Messi dengan Cristiano Ronaldo di Musim Depan

Ia menegaskan bahwa saat kasus tersebut dilaporkan ke Komnas HAM, pada 27 Mei 2021 lalu, salah seorang pegawai KPK mengungkapkan bahwa persoalan ini akan selesai jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) propemberantasan korupsi.

Halaman:

Editor: Erta Darwati

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x