PR DEPOK - Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca, mengomentari ancaman Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) terhadap 5 orang TKA China yang menyembelih dan memakan buaya muara.
Cipta Panca menyoroti tindakan 5 orang TKA China yang kedapatan memasak dan memakan buaya muara yang merupakan satwa dilindungi.
Dalam keterangan tertulis, Cipta Panca meragukan keberanian BKSDA untuk memproses secara hukum para pelaku yang memakan buaya muara di Konawe, Sulawesi Tenggara itu.
Baca Juga: Bersyukur Ustaz Yahya Waloni Ditangkap, Muannas Alaidid: Bukti Polri Netral, Terima Kasih
"Kayak berani aja," ujarnya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @panca66.
Diberitakan sebelumnya, media sosial sempat dibuat heboh dengan beredarnya foto dan video yang menunjukkan seekor buaya yang disembelih lalu dimasak oleh sejumlah karyawan pabrik.
Usai diselidik, karyawan pabrik tersebut ternyata merupakan TKA China yang bekerja di PT Obsidian Stainless Steel (OSS) yang berlokasi di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Baca Juga: Sudah Daftar Kartu Prakerja Gelombang 19? Login di www.prakerja.go.id dan Ikuti Tahapan Ini
Dalam video dan foto yang beredar luas di media sosial, nampak buaya muara tersebut memiliki panjang 3 meter.