PR DEPOK – Baru-baru ini viral di media sosial yang menunjukkan situasi berkerumun yang turut dihadiri oleh Gubernur NTT Viktor B Laiskodat, Wakil Gubernur, dan sejumlah kepala daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Terkait hal tersebut, Ombudsman Perwakilan NTT lantas memberikan komentar soal kerumunan yang kabarnya turut dihadiri Gubernur dan para elite NTT di Semau, Kabupaten Kupang.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Kepala Ombudsman Perwakilan NTT Darius Beda Daton menyebutkan bahwa pesta yang dihadiri Gubernur NTT bersama kepala daerah se-NTT itu dapat menjadi preseden buruk yang akan ditiru masyarakat.
Baca Juga: Cara Mengikuti Pelatihan Kartu Prakerja untuk Cairkan Insentif Kartu Prakerja
"Apa yg dilakukan para elite di Semau menjadi preseden yang akan ditiru oleh warga masyarakat NTT, karena para elitnya yang memulai," kata Darius Beda Daton, di Kupang, pada Minggu, 29 Agustus 2021.
Tidak hanya itu, kerumunan pesta di Semau bahkan dapat menimbulkan aksi protes massal jika ada penegakan prokes oleh Pol PP atau penegak hukum lainnya.
Pasalnya, masyarakat hingga kini masih bertanya soal kampanye perang melawan Covid-19 yang selama ini digaungkan, termasuk larangan berkerumun. Sedangkan, yang terjadi para elite NTT malah berkumpul demikian.
Baca Juga: Tak Lama Lagi, Taliban Bakal Umumkan Struktur Kabinet Pemerintahannya
Ombudsman bahkan menyoroti situasi kerumunan yang terdokumentasi dalam sejumlah foto dan video.