Usul Tambah Anggaran Rp600 Miliar untuk Investasi, Bahlil Lahadalia Ungkap Alasannya

- 30 Agustus 2021, 14:39 WIB
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia.
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia. /ANTARA/Sugiharto purnama. /

PR DEPOK - Indonesia kini sedang mengejar target investasi sebesar Rp1.200 triliun untuk tahun anggaran 2022.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa untuk target tersebut, ia mengajukan usulan penambahan anggaran sebesar Rp600 miliar.

"Kami butuh anggaran ini dalam rangka mencapai target realisasi investasi Rp1.200 triliun," ujar Bahlil Lahadalia, dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Jakarta, pada Senin, 30 Agustus 2021.

Baca Juga: Houthi Serang Pangkalan Militer Koalisi Arab Saudi di Yaman, 30 Tentara Tewas

Lebih lanjut, Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa jika Indonesia memiliki target pertumbuhan ekonomi tahun depan di atas angka 5,0 persen, investasi langsung harus di atas Rp1.200 triliun.

Ia menjelaskan bahwa berdasarkan hasil perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi nasional kuartal kedua tahun ini yang mencapai 7,07 persen.

Angka pertumbuhan ekonomi tersebut bertumpu pada investasi dengan angka pertumbuhan hampir 8,0 persen.

Penambahan anggaran yang diusulkan Bahlil Lahadalia tersebut juga diarahkan untuk menguatkan sektor pertanian dan UMKM, kolaborasi investasi besar.

Baca Juga: Baku Tembak di Perbatasan Afghanistan-Pakistan, 2 Tentara Pakistan Tewas Tertembak

Halaman:

Editor: Erta Darwati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x