PR DEPOK - Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya, turut mengomentari soal kabar adanya anggota kepolisian yang pingsan dikeroyok massa pendukung Habib Rizieq.
Mustofa Nahrawardaya menyoroti kericuhan yang terjadi antara petugas keamanan dengan massa pendukung Habib Rizieq ketika sidang putusan banding kasus RS Ummi.
Mendengar pengakuan dari kepolisian soal adanya polisi yang pingsan, Mustofa Nahrawardaya menilai seharusnya identitas para pengeroyok dijelaskan.
Baca Juga: Kisi-kisi Materi yang akan Diujikan dalam SKD CPNS 2021, Lengkap dengan Cara Cek Lokasi Tes
"Harus dijelaskan identitas para pengeroyok," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @TofaTofa_id.
Diberitakan sebelumnya, massa pendukung Habib Rizieq sempat berbondong-bondong mendatangi Gedung Pengadilan Tinggi DKI Jakarta ketika sidang putusan banding kasus RS Ummi terhadap Habib Rizieq dilangsungkan.
Kepolisian pun telah mengerahkan 1.149 aparat gabungan untuk mengamankan jalannya sidang putusan banding Habib Rizieq tersebut.
Baca Juga: BKN Resmi Gelar Tes CASN 2 September, Begini Cara Cek Lokasi Ujian SKD CPNS 2021
Namun, kericuhan tak terhindarkan sehingga polisi memutuskan untuk membubarkan massa yang diduga pendukung HRS.