Mahasiswa UGM Kembangkan Tempat Sampah dengan Tambahan Mikroba yang Mampu Mengurai Limbah Masker Medis

- 7 September 2021, 21:50 WIB
Ilustrasi tempat sampah.
Ilustrasi tempat sampah. /Renato Rocca/Pexels

PR DEPOK - Sekelompok mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) menciptakan tempat sampah ramah lingkungan yang bisa mengolah limbah masker medis menjadi bahan organik.

Muhammad Ardillah Rusydan sebagai ketua tim menjelaskan proses pengolahan sampah masker medis yang dikembangkan timnya menggunakan cara yang paling ramah lingkungan karena tidak meninggalkan bahan yang sulit terurai.

Tempat sampah itu dibuat dengan menambahkan agen biodegradasi berupa mikroba Pseudomonas aeruginosa.

Baca Juga: Cek Bansos September 2021 secara Online Pakai NIK KTP di cekbansos.kemensos.go.id atau Aplikasi Cek Bansos

Mikroba tersebut umumnya bekerja mengurai limbah masker selama 10 hingga 14 hari.

Namun dengan alat yang sudah dikembangkan, proses degradasi bisa menjadi lebih cepat.

Ardillah mengatakan, "Proses pemanasan dan penambahan nutrient serta penambahan jenis mikroba akan dapat mempercepat proses degradasi dari sampah masker medis."

Tempat sampah yang dilengkapi shredder pada bagian atasnya akan membantu mencacah masker medis menjadi ukuran kecil.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Akui Sifat Jeleknya di Depan Ivan Gunawan: kalau Dia Buat Salah, Gue Pasti Akan...

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x