PR DEPOK – Varian Mu yang kabarnya memiliki resisten terhadap vaksin Covid-19 hingga saat ini belum terdeteksi di Indonesia.
Dengan demikian masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gelombang ketiga Covid-19 apabila tidak patuh pada protokol kesehatan.
Meskipun belum terdeteksi, pemerintah dalam hal ini bergerak cepat mengantisipasi masuknya virus Covid-19 varian Mu ke Tanah Air dengan meningkatkan pengawasan di seluruh area pintu masuk ke Indonesia dari luar negeri.
“Pemerintah bergerak cepat dan tepat untuk mengantisipasi masuknya Covid-19 Varian Mu atau B.1.621. Semua ini dilakukan agar Indonesia tidak mengalami gelombang ketiga Covid-19,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johny G Plate yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari ANTARA pada Rabu, 8 September 2021.
Dalam hal ini Johny memastikan bahwa pemerintah Indonesia akan melakukan pengawasan di seluruh pintu masuk, seperti bandara dan pelabuhan.
Selain itu, pemerintah akan melakukan pemeriksaan secara “whole genome sequencing” kepada seluruh WNI atau WNA yang memiliki riwayat perjalanan ke Negara dengan tingkat penyebaran Varian Mu tinggi.
Baca Juga: Lapas Kelas 1 Tangerang Kebakaran, Dugaan Awal Akibat Korsleting Listrik
Sementara, negara yang memiliki tingkat Varian Mu tinggi antara lain, Kolombia, Jepang, India, Hongkong, dan Ekuador.