Terkait Varian Mu, Kemenkes Tidak Menemukan Covid-19 Jenis Tersebut dari 5.835 Sekuensing Sampel

- 11 September 2021, 08:11 WIB
Siti Nadia Tarmizi.
Siti Nadia Tarmizi. /Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden.

PR DEPOK - Terkait dengan varian SARS-CoV-2 Mu atau B.1621 hingga saat ini dipastikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) belum terdeteksi di Indonesia.

Hal tersebut berdasarkan hasil laporan sekuensing dari 5.835 sampel yang telah diperiksa.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi melaporkan bahwa dari hasil sekuensing tersebut tidak terdeteksi Covid-19 varian Mu.

Baca Juga: Ditanya Soal Rencana Lamaran dan Pernikahan dengan Teuku Ryan, Ria Ricis: Nanti Diundang

"Sampai saat ini tidak kurang dari 5.835 hasil sekuensing sudah kita laporkan, sebanyak 2.300 di antaranya varian Delta yang ditemukan di 33 provinsi," ujarnya pada Jumat, 10 September 2021.

Nadia menyebut bahwa Balitbangkes Kemenkes bersama dengan sejumlah laboratorium perguruan tinggi yang ada di Indonesaia terus menerus memantau semua varian yang muncul.

Lanagkah yang dilakukan tersebut sesuai dengan panduan WHO terkait pengelompokan mutasi berdasarkan Variant of Concern (VoC) maupun Variant of Interest (VoI).

Sebagai informasi bahwa VoC merujuk pada varian yang dianggap lebih mengancam dalam hal penularan atau mematikan serta lebih resisten terhadap vaksin maupun pengobatan.

Sementara itu untuk VoI merujuk pada varian yang harus diteliti lebih lanjut agar karakteristiknya dipahami, dikutip Pikiran Rakyat Depok dari PMJ News.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x