PR DEPOK - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, turut mengomentari gencarnya langkah Pemerintahan Jokowi untuk melanjutkan rencana pemindahan ibu kota baru ke Kalimantan Timur.
Kali ini, Said Didu menyoroti langkah pemerintah yang kini mulau menghitung aset negara yang bisa dimanfaatkan untuk mendanai ibu kota baru.
Said Didu lantas menyindir upaya pemerintah yang sudah mulai menghitung dan memperkirakan aset negara mana yang bisa dimanfaatkan untuk membantu proses pemindahan ibu kota baru yang membutuhkan dana hingga ratusan triliun.
Baca Juga: Cetak Gol ke-100 di Liga Inggris, Mohamed Salah Samakan Rekor Alan Shearer hingga Thiery Henry
"Uhuiii - jual semuwaaaa," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @msaid_didu.
Diberitakan sebelumnya, isu terkait pemindahan ibu kota baru ini sudah sejak lama terdengar.
Bahkan, nampaknya kondisi pandemi Covid-19 tak membuat pemerintah mengurungkan niatnya untuk memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur.
Baca Juga: Hasil Leeds United vs Liverpool: The Reds Tumbangkan 10 Pemain The Peacocks
Salah satu upaya Pemerintahan Jokowi adalah dengan memanfaatkan aset negara untuk mendanai pemindahan ibu kota baru di tengah pandemi ini.