PR DEPOK - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid turut berkomentar terkait tanggapan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat, Cholil Nafis terhadap Letjen TNI Dudung Abdurachman.
Cholil Nafis memberikan tanggapannya terkait ucapan Letjen TNI Dudung yang menyebut bahwa "semua agama benar di mata Tuhan".
Cholil menjelaskan bahwa pernyataan itu ialah menurut Pancasila agar dapat hidup bersama di Indonesia, dan dalam kehidupan di NKRI tidak boleh menyalahkan agama lain, apalagi menodai.
Lalu, Ia menegaskan bahwa toleransi dalam beragama itu adalah memaklumi bukan menyamakan.
"“Semua agama benar”. Itu menurut pancasila utk hidup bersama di Indonesia. Tapi dalam keyakinannya masing2 pemeluk agama tetap yg benar hanya agama saya. Nah, dalam bingkai NKRI kita tak boleh menyalahkan agama lain apalagi menodai. Toleransi itu memaklumi bukan menyamakan," ujar Cholil Nafis.
Lebih lanjut, menurutnya wajib untuk menyakini iman yang telah dianut di dalam hati, hanya saja dalam kehidupan berbangsa dan bernegara perlu adanya toleransi terhadap agama lain.
"Bagi kami umat Islam yg benar adalah hanya agama Islam. Kita wajib meyakininya agar iman menancap di hati. Hanya dalam kehidupan sosial berbangsa dan bernegara kita harus punya bertoleransi kpd umat beragama lain," kata Cholil Nafis.
Lebih lanjut, Cholil menegaskan bahwa posisi dari TNI dan pemerintah tentu bertugas mengayomi semua umat beragama.