PR DEPOK – Di tahun 2022 mendatang, Indonesia untuk pertama kalinya didapuk menjadi Presidensi G20.
Tongkat estafet Presidensi G20 rencananya akan diserahkan oleh Perdana Menteri Italia kepada Presiden RI Joko Widodo pada KTT G20 di Roma, Italia, yang digelar mulai pada 30-31 Oktober 2021.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Indonesia.go.id, penetapan Indonesia sebagai Presidensi G20 tahun 2022 sesuai hasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 ke-15 Riyadh, Arab Saudi, pada 22 November 2020.
Baca Juga: Warga Aceh Temukan Mayat Wartawan dengan Sebilah Pisau Mengambang di Area Wisata
Dalam Presidensi G20 ini, Indonesia mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger” atau “Pulih Bersama, Bangkit Bersama”.
Lantas apa manfaatnya saat Indonesia didapuk menjadi Presidensi G20?
Menurut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Presidensi G20 ini akan membawa manfaat yang besar bagi Indonesia.
Ada 3 manfaat besar yang bisa diperoleh Indonesia, baik dari segi ekonomi, pembangunan sosial, maupun manfaat dari segi politik, seperti meningkatkan konsumsi domestik, peningkatan PDB, hingga menyerap tenaga kerja.
Baca Juga: ICC Beri Lampu Hijau Penyelidikan Pelanggaran HAM Presiden Filipina Rodrigo Duterte