PR DEPOK - Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, mengomentari soal langkah Novel Baswedan yang membentuk Kantor Darurat Pemberantasan Korupsi.
Ferdinand Hutahaean menyoroti aksi Novel Baswedan usai dirinya dan ke-55 pegawai lainnya dipecat oleh KPK.
Melalui keterangan tertulis, Ferdinand Hutahaean menyindir eks penyidik senior KPK itu dengan menanyakan nama yang nantinya akan digunakan oleh Novel Baswedan.
"Vel, namanya KPK Perjuangan atau KPK Reformasi?" ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.
Tak hanya itu, ia pun menyarankan agar Novel mengangkat dirinya sendiri sebagai ketua dari kantor yang dibentuknya itu.
"Ketuanya angkat aja diri sendiri, kami dukung Vel..!! @nazaqistsha," tuturnya menambahkan.
Diberitakan sebelumnya, eks penyidik senior KPK, Novel Baswedan, membentuk Kantor Darurat Pemberantasan Korupsi usai perjuangannya melawan keputusan penonaktifan dirinya sebagai pegawai KPK tak berbuah manis.