Novel Baswedan Bentuk Kantor Darurat Pemberantasan Korupsi, Ferdinand: Namanya KPK Perjuangan atau Reformasi?

- 17 September 2021, 07:10 WIB
Ferdinand Hutahaean mengomentari pendirian Kantor Darurat Pemberantasan Korupsi oleh Novel Baswedan.
Ferdinand Hutahaean mengomentari pendirian Kantor Darurat Pemberantasan Korupsi oleh Novel Baswedan. /Instagram @Ferdinand_Hutahaean

PR DEPOK - Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, mengomentari soal langkah Novel Baswedan yang membentuk Kantor Darurat Pemberantasan Korupsi.

Ferdinand Hutahaean menyoroti aksi Novel Baswedan usai dirinya dan ke-55 pegawai lainnya dipecat oleh KPK.

Melalui keterangan tertulis, Ferdinand Hutahaean menyindir eks penyidik senior KPK itu dengan menanyakan nama yang nantinya akan digunakan oleh Novel Baswedan.

Baca Juga: Jokowi Ogah Komentar soal Pemecatan 56 Pegawai KPK, Said Didu: Paham Pak, TWK Sudah Sesuai Keinginan Bapak

"Vel, namanya KPK Perjuangan atau KPK Reformasi?" ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.

Tak hanya itu, ia pun menyarankan agar Novel mengangkat dirinya sendiri sebagai ketua dari kantor yang dibentuknya itu.

"Ketuanya angkat aja diri sendiri, kami dukung Vel..!! @nazaqistsha," tuturnya menambahkan.

Cuitan Ferdinand Hutahaean.
Cuitan Ferdinand Hutahaean. Tangkap layar Twitter @FerdinandHaean3

Baca Juga: Jadwal Bioskop Trans TV 17 September 2021, Ada Empire State, Triple 9, He Who Dares: Downing Street Siege

Diberitakan sebelumnya, eks penyidik senior KPK, Novel Baswedan, membentuk Kantor Darurat Pemberantasan Korupsi usai perjuangannya melawan keputusan penonaktifan dirinya sebagai pegawai KPK tak berbuah manis.

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x