PR DEPOK - Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PKS, Refrizal belum lama ini menyoroti surat terbuka yang diduga disampaikan Irjen Napoleon Bonaparte terkait penganiayaan Muhammad Kece.
Napoleon Bonaparte diketahui merupakan sesama tahanan yang diduga menganiaya Muhammad Kece, tersangka kasus dugaan penistaan agama.
Dalam surat terbuka yang beredar luas di media sosial itu, penulis yang diduga Napoleon Bonaparte menyatakan bahwa alasannya melakukan tindakan tersebut adalah karena ia tak terima Tuhan dan agamanya dihina.
Baca Juga: Khawatir Pemilu 2024 Timbulkan Masalah Hukum karena Jadwal Pilkada, Said Salahuddin Soroti Hal Ini
Menanggapi alasan tersebut, Refrizal pun mengucapkan terima kasih kepada Napoleon Bonaparte.
"Terima kasih pak Napoleon," kata Refrizal seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @refrizalskb pada Senin, 20 September 2021.
Refrizal pun lantas berpendapat, penganiayaan yang terjadi pada Muhammad Kece tersebut barangkali awalnya seperti gunung es yang membesar.
Menurutnya, kemarahan terhadap Muhammad Kece sepertinya telah sejak lama terpendam dan baru bisa terluapkan ketika ada kesempatan, yakni saat tersangka dugaan penistaan agama itu berada di rumah tahanan (Rutan).