PR DEPOK - Pakar hukum tata negara, Refly Harun, menyoroti pernyataan polisi yang mengatakan bahwa Irjen Napoleon Bonaparte masih merasa seperti atasan penjaga rutan.
Menurut Refly Harun, wajar saja bila Napoleon Bonaparte masih merasa seperti atasan, mengingat ia adalah jenderal bintang dua.
"Maklum saja, secara dia jenderal bintang dua. Sehingga kalau ada perasaan seperti itu ya wajar saya ya," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Refly Harun.
Pernyataan bahwa Napoleon Bonaparte masih merasa seperti atasan penjaga rutan ini sendiri disampaikan oleh sejumlah pihak dari kepolisian.
Refly pun heran lantaran pihak kepolisian bisa dengan blak-blakan mengungkap kesalahan
"Mereka rata-rata sepertinya tidak sayang mengungkapkan kesalahan Napoleon Bonaparte. Kesannya seperti itu, padahal Napoleon sendiri adalah seorang jenderal bintang dua. Tentu mungkin sudah diberhentikan ketika dia divonis," kata Refly Harun.
Baca Juga: Link Live Streaming Spezia vs Juventus di Liga Italia Rabu, 22 September 2021 Pukul 23.30 WIB
"Memang kasus dia belum inkrah, barangkali belum juga dicopot dari kedinasannya secara resmi karena belum inkrah. Masih mengupayakan proses mungkin kasasi sekarang ini, atau banding saya tidak tahu," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, publik sempat dibuat heboh dengan dugaan penganiayaan terhadap tersangka kasus penistaan agama, Muhammad Kece yang diduga dilakukan oleh Napoleon Bonaparte di dalam sel.