Menko Luhut Ingin PeduliLindungi Jadi Alat Pembayaran Digital, CORE Prediksi Potensi Raup Keuntungan Besar

- 27 September 2021, 06:50 WIB
Penggunaan aplikasi PeduliLindungi.
Penggunaan aplikasi PeduliLindungi. /Antara

PR DEPOK - Aplikasi PeduliLindungi rencananya akan dijadikan alat pembayaran digital oleh pemerintah.

Menurut Peneliti ekonomi senior Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy, jika benar jadi alat pembayaran digital maka aplikasi PeduliLindungi berpotensi meraih keuntungan besar. 

Sebab, Yusuf menjelaskan bahwa penggunaan metode pembayaran nontunai diprediksi akan terus meningkat ke depannya.

Baca Juga: Sering Memakai Standar Samping Saat Parkir? Berikut Dampak Buruk yang Bisa Muncul pada Sepeda Motor

"Potensinya cukup luas karena Indonesia diproyeksikan sebagai salah satu negara ekonomi digital terbesar dalam beberapa tahun ke depan. Jadi, penggunaan mata uang digital pembayaran non-cash akan semakin banyak diminati oleh masyarakat," kata Yusuf Rendy, di Jakarta, pada Minggu, 26 September 2021.

Yusuf menuturkan bahwa pembayaran nontunai memang menjadi pilihan masyarakat, apalagi selama pandemi Covid-19.

Pandemi Covid-19 membuat semua orang berupaya meminimalisir pembayaran secara tunai, karena berpotensi menjadi salah satu sumber penyebaran virus tersebut.

Baca Juga: Seberapa Penting Peringatan World Contraception Day bagi Orang dengan Lupus dan HIV AIDS? Simak Penjelasannya

Banyak juga perkembangan e-commerce saat ini yang menerima pembayaran nontunai, membuat masyarakat lebih terbantu, sehingga mendorong masifnya penggunaan pembayaran digital.

"Data terakhir menunjukkan nilai transaksi pembayaran non-cash itu mencapai sekitar Rp160 triliun pada 2020, sementara volume transaksinya mencapai 12 miliar. Jadi, memang kenaikannya itu cukup signifikan," ujar Yusuf Rendy, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Halaman:

Editor: Erta Darwati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x