Dituding Menghilangkan Patung Sejarah G30S PKI, Kostrad Sampaikan Klarifikasi

- 27 September 2021, 18:36 WIB
Sejumlah warga saat menyaksikan film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI di Markas Kodim 1304 Gorontalo pada 30 September 2017.
Sejumlah warga saat menyaksikan film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI di Markas Kodim 1304 Gorontalo pada 30 September 2017. /ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/

PR DEPOK - Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) baru-baru ini dituding telah menghilangkan patung sejarah (penumpasan G30S PKI) Museum Dharma Bhakti di Markas Kostrad.

Kostrad lantas membantah tudingan telah menghilangkan sejumlah patung patung sejarah  tersebut.

Menurut Kepala Penerangan Kostrad Kolonel Inf Haryantana, Kostrad tidak pernah membongkar atau menghilangkan patung sejarah penumpasan G30S PKI Museum Dharma Bhakti di Markas Kostrad.

Pasalnya, patung sejarah penumpasan G30S PKI dibongkar sesuai dengan permintaan Letnan Jenderal TNI (Purn) Azmyn Yusri Nasution.

Baca Juga: Dikabarkan Membaik, Manajer Ungkap Kondisi Terbaru Tukul Arwana: Sudah Bisa Diajak Komunikasi

"Tapi, pembongkaran patung-patung tersebut murni permintaan Letnan Jenderal TNI (Purn) Azmyn Yusri Nasution sebagai pembuat ide dan untuk ketenangan lahir dan batin," kata Haryantana dalam siaran persnya, di Jakarta pada Senin, 27 September 2021 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Haryantana mengatakan hal itu untuk mengklarifikasi adanya pemberitaan dalam diskusi bertajuk "TNI vs PKI" yang digelar pada Minggu, 26 September 2021 malam.

Sebagai informasi, dalam diskusi itu, mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo menduga adanya penyusupan kembali pendukung PKI ke tubuh TNI.

Indikasi itu dibuktikan dengan diputarkannya video pendek yang menggambarkan hilangnya sejumlah bukti-bukti penumpasan G30S PKI di Museum Dharma Bhakti di Markas Kostrad.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x