Sindir Pemindahan Patung dan Diorama, Fahri: Pejabat Militer, kalau Mau Koreksi Sejarah Jangan Main Belakang

- 29 September 2021, 11:59 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah.
Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah. /Instagram @fahrihamzah

PR DEPOK – Waketum Partai Gelora, Fahri Hamzah melontarkan sindiran terhadap pemindahan patung dan diorama yang baru-baru ini ramai diperbincangkan.

Fahri Hamzah mengatakan bahwa para pejabat sipil atau militer, jika ingin mengoreksi sejarah sebaiknya jangan main belakang seperti tiba-tiba memindahkan patung dan diorama.

Menurut Fahri Hamzah, jika ingin mengoreksi sejarah lebih baik dilakukan dengan cara membuat kajian akademik dan diskusi terbuka.

Baca Juga: Sebut 56 Pegawai eks KPK Diangkat Jadi ASN Polri Suatu Langkah Baik, Mardani: Tak Boleh Tegang Antar Institusi

Sindiran tersebut dilontarkan Fahri Hamzah melalui akun Twitter pribadinya @Fahrihamzah pada Rabu, 29 September 2021.

Para pejabat Sipil/Militer yg kalau mau koreksi sejarah jangan main belakang. Bikin kajian akademik. Lalu diskusi terbuka. Jangan pindahin patung dan diorama malem2. #Aya2Wae!” ujarnya.

Cuitan Fahri Hamzah.
Cuitan Fahri Hamzah. Twitter @Fahrihamzah

Diketahui sebelumnya, kabar hilangnya patung pahlawan revolusi dan diorama G30S PKI di Markas Kostrad disampaikan oleh Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Baca Juga: Guna Pantau Taliban, AS Minta Akses Pangkalan Militer Rusia di Afghanistan

Halaman:

Editor: Sitiana Nurhasanah

Sumber: ANTARA Twitter @Fahrihamzah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x