PR DEPOK – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menepis isu yang menyebut pemerintah anti Islam.
Menurut Mahfud MD, isu tersebut tidak sesuai dengan fakta-fakta dan praktik yang terjadi di masyarakat sehingga tuduhan pemerintah anti Islam merupakan bentuk kebencian terhadap Islam atau Islamofobia.
"Sekarang ini Islam semua (pada unsur-unsur pemerintah, red.) dan tidak ada politik anti-Islam, karena kebijakan-kebijakan yang dituntut oleh orang Islam, kaum muslim dipenuhi semua sampai berlebihan," ujar Mahfud MD seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Kamis, 30 September 2021.
Baca Juga: Ramalan Karier dan keuangan Kamis, 30 September 2021: Virgo Bisnis Baru Anda Mulai Membuahkan Hasil
Ia mengatakan pemerintah pimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin justru berupaya memenuhi permintaan kaum muslim.
"Ada (usulan) Undang-Undang Pesantren. Ada Hari Santri Nasional. Sekarang, pemerintah membuat Perpres (Peraturan Presiden) Dana Abadi untuk Pesantren. Negara menyediakan dana sekian triliun untuk pengembangan pesantren. Itu tidak boleh diutak-atik," tuturnya.
Oleh karena itu, mantan Ketua Mahkamaha Konstitusi (MK) ini menolak ada anggapan pemerintah anti-Islam, atau politik anti-Islam.
Baca Juga: Sisa Saldo Pelatihan Kartu Prakerja Bisa Dicairkan? Simak Penjelasannya Berikut ini
Kemudian, Mahfud MD menjelaskan banyak nilai-nilai dan ajaran Islam yang dipraktikkan secara organik oleh masyarakat dan kehidupan sehari-hari, misalnya ada adopsi ajaran syariah pada aktivitas perekonomian.