Kapolri Sebut Pegawai Tak Lolos TWK Bisa Jadi Polri, Bambang Widjojanto Sebut Hanya Imajinasi Pimpinan

- 30 September 2021, 15:00 WIB
Eks Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengomentari kabar rencana 56 pegawai KPK tak lolos TWK menjadi ASN Polri.
Eks Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengomentari kabar rencana 56 pegawai KPK tak lolos TWK menjadi ASN Polri. /ANTARA/Rosa Panggabean

PR DEPOK – Advokat kenamaan Indonesia Bambang Widjojanto turut memberikan komentar kaitan dengan proyeksi pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak lolos dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Seperti diketahui, Bambang Widjojanto pun tercatat pernah menjadi ketua tim kuasa hukum Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dalam sidang sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) pada 2019 lalu.

Untuk diketahui, Kapolri RI Komjen Listyo Sigit Prabowo memberikan opsi kepada pegawai KPK yang tidak lolos dalam TWK agar bisa memperkuat kepolisian RI.

Baca Juga: 5 Klub yang Paling Sering Dijebol Lionel Messi di Liga Champions, Mulai dari Manchester City hingga Arsenal

Menyoroti hal itu, Bambang Widjojanto mengaku terheran-heran atas keputusan yang diambil tersebut.

Dia mengatakan bahwa langkah yang diambil tersebut merupakan sebuah bentuk pilihan atau jalan keluar dari permasalahan yang ada.

WOUW. Ini Opsi atau Solusi?,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan akun Twitter @KataBewe pada 29 September 2021.

Atas keputusan tersebut, Bambang Widjojanto semakin berkeyakinan bahwa TWK yang diselenggarakan oleh KPK hanya sebagai alat yang dipergunakan oleh pimpinan tertinggi untuk mengeluarkan pegawai yang memiliki integritas tinggi.

Baca Juga: Nasib Warkopi usai Terjerat Hak Cipta hingga Terancam Penjara, Indro Warkop DKI: Lo Nggak Akan Jadi Apa-apa

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter @KataBewe


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x